Kewajipan Melaksanakan Perjanjian


Assalamualaikum ...

Bismillah . Sebagaimana kata pepatah , " manusia dipegang pada janjinya " , maka sudah tentulah perlu menunaikan janji . Janji itu bila sudah dilafaz, walaupun sekadar antara dua manusia , walau sekadar lisan tanpa hitam putih di atas kertas , Allah tetap mengetahuinya . Sekiranya anda tidak tunaikan janji , pada masa yang sama anda telah menganiaya orang itu tanpa anda sedar , maka balasan dari Allah pasti ada . Ingat , Allah bukan wujud ketika anda sedang solat sahaja !


Kewajipan Melaksanakan Perjanjian



Kewajipan Melaksanakan Perjanjian


Firman Allah yang bermaksud ;

" WAHAI orang - orang yang beriman , penuhi serta sempurnakanlah akad - akad itu ( perjanjian - perjanjian ) . Dihalalkan bagi kamu ( memakan ) binatng - binatang ternak ( dan sebagainya ) , kecuali apa yang akan dibacakan ( tentang haramnya ) kepada kamu . ( Yang demikian itu ) dengan tidak menghalalkan pemburuan ketika kamu dalam keadaan berihram ( mengerjakan haji ) . Sesungguhnya Allah menetapkan hukum - hukum menurut apa yang dikehendaki - Nya . "
( Al - Maidah : 1 )

Huraian


Allah s.w.t. memberi peringatan kepada mereka yang beriman supaya sentiasa patuh terhadap segala perjanjian sama ada perjanjian itu adalah antara manusia terhadap Tuhan atau perjanjian manusia sesama manusia .

Ibnu Abbas menyatakan segala perjanjian itu adalah untuk menunai dan melaksanakan segala suruhan dan tanggungjawab seperti mematuhi perkara yang halal dan menjauhi perkara yang haram di samping mematuhi segala perkara yang diwajibkan dalam al - Quran .

Di atas dasar untuk melaksanakan perjanjian itu juga , Allah s.w.t. memberi contoh perkara yang perlu ditunaikan dalam aspek perjanjian termasuklah mematuhi aspek halal dan haram dalam pemakanan seperti memakan binatang ternakan atau ' Al - An'am yang disembelih atau diburu .

Di samping itu , Allah s.w.t. mengingatkan agar berwaspada agar tidak memakan binatang - binatang yang haram dimakan .

Selain itu , Allah s.w.t. menegaskan larangan berburu ketika sedang ihram menunaikan haji sepertimana yang diingatkan dalam ayat di atas .

Larangan ini sebagaimana yang dinyatakan oleh Syed Qutb adalah lambang pemusatan atau tawajuh hanya kepada Allah s.w.t. dalam melaksanakan ibadat dan meninggalkan segala kegiatan yang tidak ada kaitan dengan ibadah haji .

Hukum - hukum yang dinyatakan oleh Allah s.w.t. berupa suruhan dan larangan adalah ketetapan yang dibuat oleh kerana Dia adalah Maha Berkuasa untuk menentukan segala hukum yang dikehendaki - Nya .

Panduan Dan Arahan


Kehidupan manusia sebenarnya terikat dengan perjanjian , peraturan dan undang - undang . Hidup tanpa peraturan bukan kehidupan manusia yang bertamadun .

Islam telah mengemukakan panduan dan arahan yang amat lengkap untuk diikuti yang kesemuanya adalah bertunjangkan pengabdian dan perhambaan yang mutlak kepada Allah s.w.t.

Jabatan Kemajuan Islam Malaysia ( JAKIM )



~ Cetusan Minda ~




5 Responses to "Kewajipan Melaksanakan Perjanjian"

  1. terima kasih peringatan dan ilmunya

    ReplyDelete
  2. Berjanji memang mudah, nak melaksanakannya belum tentu.

    ReplyDelete
  3. Perjanjian, peraturan dan undang2 adalah perlu supaya kehidupan lebih 'tersusun' dan ada batas2nya

    ReplyDelete
  4. stiap peraturan yg Allah tetapkan akan ada kebaikan dsebaliknya..peraturan ini juga la mnjdi kan kta manusia yg lebih berakal

    ReplyDelete
  5. JANJI ..semua org blh buat janji ..tp tak semua org dpt menunaikan janji mereka..

    ReplyDelete

TERIMA KASIH SUDI KOMEN ... INSHAA ALLAH SAYA AKAN KOMEN DI BLOG ANDA JUGA ...