ASSALAMUALAIKUM ...
Bismillah . Pelbagai cara yang telah dilakukan oleh orang kafir untuk mengaibkan Rasulullah s.a.w. Antaranya melalui karikatur yang kemudiannya berakhir dengan tragedi kematian yang melibatkan banya nyawa di Perancis . Malah satu ketika dahulu pun sudah ada percubaan untuk mengambil jasad Rasulullah s.a.w. tetapi telah diselamatkan hanya dengan petunjuk mimpi .
Jasad Rasulullah Selamat Dari Kecurian
Pada tahun 557 Hijrah ( 1163 ) Masihi ) , Sultan Nurudin Mahmud Zinky yang memerintah Mesir dan Syria , terkenal sebagai pemerintah yang salih dan kuat membela Islam . Pada satu malam , sultan bermimpi bertemu Rasulullah SAW sedang menunding jari telunjuknya ke arah dua orang yang berwajah Eropah , seraya berkata :
" Wahai Mahmud ! Tolonglah aku daripada dua orang ini . "
Sultan terbangun dan merasa terkejut . Lalu baginda mengambil wuduk dan mengerjakan solat dua rakaat kemudian tidur semula . Tetapi sekali lagi baginda bermimpi , sama seperti mimpi yang pertama tadi . Baginda lakukan solat untuk kali ke - tiga , lepas tu baginda pun tidur . Baginda bermimpi perkara yang sama juga .
Baginda terus memanggil menterinya yang paling salih dan warak bernama Jamaluddin al - Musilly . Selepas mendengar cerita daripada sultan tentang mimpinya , Jamaluddin berkata :
" Ini tentu berlaku sesuatu yang tidak diingini di Madinah . Sekarang juga kita harus berangkat ke sana , wahai Tuanku . Kita rahsiakan dahulu peristiwa yang Tuanku alami . "
Sesampainya di Madinah , mereka mengerjakan solat di Raudhah dan menziarah makam nabi SAW . Selepas itu , sultan duduk termenung , bingung memikirkan apa yang sepatutnya dilakukan .
" Dapatkah tuanku mengenal pasti dua orang yang muncul dalam mimpi tuanku itu , sekiranya mereka berdua ada di sini ? "
" Ya , pasti , "
jawab sultan .
Tanpa berlengah lagi , menteri itu pun berdiri dan mengumumkan agar semua penduduk Madinah datang ke masjid , kerana sultan akan membahagi - bahagikan hadiah dan sedekah . Mereka pun datang satu demi satu menghadap sultan . Tetapi hingga orang yang terakhir , sultan tidak berjumpa orang yang dilihat dalam mimpinya .
" Apakah masih ada orang yang belum datang ke mari ? "
Baginda bertanya kepada kepada penduduk yang datang .
" Ya , rasanya ada dua orang jemaah haji yang bermukim di sini , yang belum menghadap tuanku . Mereka orang salih dan jemaah dari Moroko . Mereka sering bersedekah kepada orang ramai . Mungkin mereka rasa mereka tidak perlu mengambil pemberian daripada tuanku , "
lapor seorang penduduk Madinah .
" Kalau begitu , segera datangkan mereka ke mari , "
titah sultan .
Apabila terpandang dua orang itu , sultan terkejut besar kerana wajah mereka sama dengan wajah dua orang yang dilihat dalam mimpinya .
" Dari mana asal anda berdua ? "
tanya sultan dengan serius .
" Kami datang dari Moroko . Kami berdua telah menunaikan haji di Mekah dan ingin tinggal dekat dengan makam nabi selama setahun . "
Jawab mereka .
" Adakah kata - kata anda ini boleh saya percaya ? "
Desak sultan agar mereka mengakui hal sebenarnya .
Masing - masing tetap dengan pendiriannya dan sedikitpun tidak membayangkan kerja jahat yang mereka lakukan .
" Baiklah , boleh saya datang ke rumah anda ? "
Ujar sultan kepada mereka berdua .
" Sila tuanku ! "
jawab mereka .
Tanpa berlengah lagi , sultan dengan diiringi menteri dan imam di masjid Nabawi datang ke rumah dua orang yang disyaki berbuat angkara itu .
Rumah mereka digeledah dan diperiksa di setiap ruang hingga ke bilik tidur . Di situ terdapat banyak wang dan ada beberapa kitab termasuk al - Quran . Ketika pemeriksaan hampir selesai dijalankan di semua bahagian di dalam bilik dan rumah itu , tiba - tiba tergerak di hati sultan untuk menyingkap hamparan yang terdapat di situ . Sebaik sahaja hamparan di singkap , terdapat beberapa keping papan . Alangkah terkejutnya sultan , apabila didapati disebalik papan - papan tersebut terdapat lubang gua .
Sultan mengarahkan seorang pengiringnya masuk ke dalam . Lebih mengejutkan apabila didapati lubang itu merupakan jalan menuju ke arah bawah masjid Nabawi dan sudah menembusi tembok masjid , hampir sampai ke tembok makam Rasulullah SAW .
Sultan dengan tangannya sendiri memukul kedua - dua orang itu dan menyuruh mereka berterus terang dan memberikan alasan mengapa sanggup berbuat demikian .
Akhirnya mereka berdua memberi pengakuan :
- penganut Kristian dari Sepanyol , datang ke Madinah menyamar diri sebagai jemaah haji dari Moroko .
- melakukan tugas suci dari Liga Kristian International untuk mengambil jasad Nabi Muhammad SAW dan akan membawanya ke Eropah .
- dengan menggali terowong dan membuang tanah galian ke Baqi' setiap malam , mereka optimis akan berjaya mengambil jasad Rasulullah .
- semua biaya ditanggung oleh liga tersebut .
Akhirnya sultan menjatuhkan hukuman pancung kepada kedua - duanya . Selepas itu , baginda memerintahkan supaya dikuatkan lagi bagunan makam , dengan menggali sekelilingnya sedalam lebih kurang 15 meter , lalu dituang dengan timah .
Kemuliaan jasad Rasulullah s.a.w. akan tetap terpelihara utuh sehingga hari kiamat dengan izin Allah .
( Sumber rujukan : Kitab Fusul min Tarikh al - Madinah )
Selawat dan salam atas rasul junjunggan...
ReplyDeleteSalam. Hee tiba2 saya teringat ada cerita jasad seorang yahudi melekat pada kubah hijau masjid nabawi tersebut dan tidak dapat diturunkan. Wallahualam.
ReplyDeleteAllahumma Solliala Saidina Muhammad :)
ReplyDeleteSubahaanallah. Semoga jasad suci Rasulullah sentiasa dan sememangnya dipelihara Allah SWT..Amiin
ReplyDeleteMashaallah.
ReplyDeleteSungguh tinggi darjat Sultan Nuruddin sehingga mendapat petunjuk dari Nabi Muhammad SAW melalui mimpi berulang-kali.
ngeri bila dgr kisah di atas....semoga kejadian begini tidak berulang lagi...semoga kita dilindungi Allah
ReplyDelete