Kenapa Nak Berperasangka Buruk ?

Assalamualaikum ...

Kenapa Nak Berperasangka Buruk ? | Bismillah . Manusia ini kadangkala terlalu mudah menghukum . Hanya sekadar melihat fizikal aka luaran sahaja sudah boleh mentafsir apa yang ada di dalamnya . Kehebatannya mentafsir itu sudah seperti tuhan yang tahu dan nampak segala - galanya . Rasanya anda juga sudah biasa mendengar ungkapan ini ; " Tengok luaran pun dah tahu perangai macam mana . " Umpamanya bila penampilan seseorang itu tak terurus , maka orang itu penagih dadah . Begitu sekalikah hatinya melihat orang lain ? Penyakit hati ini bahaya sebenarnya ...

Rasulullah saw. bersabda ;

“….Bahwa dalam diri setiap manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh amalnya, dan apabila ia itu rusak maka rusak pula seluruh perbuatannya. Gumpalan daging itu adalah hati.” (HR Imam Al-Bukhari)

Kenapa Nak Berperasangka Buruk ?

Soalan yang kerap diterima dan didengar . TI sebenarnya tak suka , malas nak beri respon bila ada orang yang berkata begini ;

" Dia tu solat ker tak ? Naper muka dia nampak hitam , tak berseri langsung ! "

Kenapa nak berperasangka buruk ? TI percaya anda juga selalu dengar ungkapan ini . Bila tengok air muka si polan yang bertanya tu taklah secerah ustaz - ustaz yang selalu berceramah kat tv . Ada hati pula nak tafsir orang hanya dengan sekadar melihat luarannya saja . Kalau si polan tu banyak buat kerja luar , berpanas , sure lah muka tu bergeragat dan sunburn kan . Mungkin orang yang bertanya itu merasakan dirinya cukup sempurna dalam beribadah . Subhanallah ! 

Sabda Rasulullah s.a.w ;

ثَلاَثٌ مُهلِكَاتٌ شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوَيً مُتَّبَعٌ وَاِعْجَابُ المَوءِ بِنَفْسِهِ 

Tiga perkara yang dapat menghancurkan, yaitu : kebakhilan yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti dan ujub seseorang terhadap dirinya .

 Ibadah Itu Antara Kita Dengan Allah

Ibadah tu sebenarnya antara kita dengan Allah . Kita ni siapa nak judge orang lain . Kita nampak ker ibadah yang dia buat ? Kita tau ker kalau dia selalu bangun malam buat tahajud atau kiamullail ? Kita tahu ker dia banyak bersedekah dan membantu orang yang dalam kesusahan ? Hanya Allah saja yang boleh judge kita ni macam mana . Kita ni cuma manusia , hanya seorang hamba di mata Allah . Kalau hati kita ni baik , seorang muslim sejati , kita takkan sekali - kali mempertikaikan ibadah orang lain . Malah kita akan ajak orang itu ke arah kebaikan .

Adalah lebih baik kita tanya diri sendiri , sudah cukupkah ibadah serta amalanku ? Topup mana - mana yang perlu . Isi mana yang kosong . Lagi banyak yang kita buat dan cari , lagi banyak kita rasa kekurangan .

Sudah banyakkah pahala , sedekah , amal jariah yang aku buat ? Adakah aku menyakiti hati orang lain ? Adakah aku berburuk sangka tanpa usul periksa ? Itulah yang sepatutnya kita fikirkan . Bukannya dok membelek fizikal orang lain ! 

فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
“Di dalam hati mereka ada penyakit, maka Allah menambah penyakit tersebut, dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih akibat apa yang mereka dustakan“. ( Qs. al-Baqarah: 10 )

Semoga kita dan anda semua dapat muhasabah diri , istiqamah dan melakukan sebanyak mungkin ibadah selagi mampu . Ingatlah , bekalan akhirat itu kita perlu cari sendiri . Jangan tambah dosa dengan perkara - perkata lagha seperti itu .

Tweet